Wednesday, January 9, 2019

Guru Besar Muhammadiyah Surakarta Puji Jokowi Buka Keterisolasian Papua

Guru Besar Emiritus Kampus Muhammadiyah Surakarta, Abdul Munir Mulkhan, memberikan pujian pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) serta Jusuf Kalla yang mulai buka keterisolasian lokasi Papua. Abdul Munir Mulkhan, dalam tayangan wartawan yang di terima SP,

Selasa (1/1), menjelaskan, pembangunan jalan yang dikerjakan Presiden Jokowi supaya beberapa daerah yang sampai kini terisolasi dapat tersambung dengan pusat-pusat pekerjaan ekonomi yang ada. "Hal tersebut akan dapat menggerakkan lancarnya distribusi barang yang ikut mengirit biaya logistik hingga dapat turunkan harga barang,” katanya.

Baca Juga : Harga Granit dengan Harga Marmer

Jika harga turun, katanya, jadi perekonomian penduduk ditempat jadi bertambah serta yang selanjutnya rakyat sejahtera. “Selain itu, pembangunan infrastuktur ini pula membuat keadilan, kurangi ketimpangan penghasilan serta ketimpangan antarwilayah,” katanya.

Munir memberikan, sampai kini, Papua serta lokasi timur Indonesia banyak yang ketinggalan pembangunannya karena tidak ada akses jalan yang mencukupi. Mengakibatkan, distribusi barang serta layanan susah dikerjakan. Tiada tersedianya jaringan jalan yang mencukupi, distribusi barang serta layanan cuma dapat dikerjakan lewat hawa.

Ini pasti mengakibatkan tingginya cost. "Sudah terdapatnya jalan itu menggerakkan penduduk lebih miliki peluang membuat beberapa jenis pekerjaan ekonomi,” katanya.

Walau rintangannya berat, lebih Munir, Jokowi terlihat tidak gentar. Dia tidak cuma memberikan petunjuk dari Jakarta, Jokowi turun langsung dalam pembangunan Papua ini untuk pastikan semua program untuk percepat pemerataan pembangunan Papua dapat terwujud dengan baik.

Seringkali dia hadir langsung mengevaluasi pembangunan yang sekarang ini jadi perhatian pemerintah.
Efek kerja hasil Jokowi serta semua jajarannya dapat disaksikan dari masyarakat yang awal mulanya berjalan kaki dengan medan yang susah serta menghabiskan waktu lama, sekarang ini telah bisa melewati jalan yang sama dengan lebih cepat dan mudah.

Simak Juga : Harga Granit China dan Harga Pipa PVC

“Pelan-pelan Papua tengah berjalan jadi daerah moderen, semakin maju, sejahtera serta tidak kembali ketinggalan dari beberapa daerah lainnya di Indonesia" kata Komisioner Komnas HAM RI 2007-2012 ini. Pemerintahan Jokowi serta JK begitu konsentrasi dalam menerapkan program–program pemerintah untuk wujudkan pembangunan yang rata serta berkeadilan di semua lokasi NKRI.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang PS Brodjonegoro menjelaskan jika dalam Gagasan Kerja Pemerintah (RKP) 2019, pemerintah Indonesia akan memprioritaskan lima Program Prioritas, diantaranya percepatan pembangunan Papua serta Papua Barat lewat penambahan akses serta kualitas service kesehatan serta pendidikan kontekstual Papua, peningkatan komoditas favorit serta pariwisata hulu hilir, penambahan infrastruktur basic, TIK, serta konektivitas antarprovinsi, kabupaten/kota, distrik serta kampung, dan penambahan tata kelola serta kelembagaan.

Pemerintahan Jokowi-JK membidik pembangunan 1.098 km jalan di perbatasan Papua yang terbentang dari Jayapura sampai Merauke. Akan tetapi, pembangunan ini bukan masalah gampang, mengingat keadaan alam, kontur, lingkungan serta pegunungan tengah di Papua yang cukuplah berat. Pembangunan jalan di perbatasan Papua terbagi dalam tiga fragmen, yakni Jayapura-Arso-Waris-Yeti (128,18 km), Yetti-Ubrub-Oksibil (301,74 km) serta Oksibil-Tanah Merah-Muting-Merauke (668,32 km), hingga semenjak 2015 jalan perbatasan Papua sudah sukses tembus 908,72 km..

Sesaat, untuk tahun 2019, pemerintah akan berkonsentrasi di Ubrub sampai Oksibil, sekaligus juga menyiapkan pilihan pilihan untuk ke arah poin to poin dari Jayapura sampai Ubrub, atau dari bawah sampai atas ke arah Trans Papua.

Diluar itu, Pemerintah bangun 355 rumah spesial (Rusus) untuk penduduk berpendapatan rendah (MBR) di Papua Barat dengan type 36, diperlengkapi meubel, air serta prasarana fasilitas serta utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan, drainase, listrik serta air untuk tingkatkan kenyamanan penghuni.

Simak Juga : Harga Pipa PVC Perbatang dengan Harga Pipa PVC Wavin

Tahun 2018, pembangunan Rusus di Papua Barat dikerjakan di lima kabupaten, yakni 50 unit plus 80 unit petunjuk Presiden di Kabupaten Sorong, 50 unit di Kabupaten Teluk Bingung, 50 unit di Kabupaten Fakfak, 50 unit di Kabupaten Keimanan serta 75 unit Kabupaten Manokwari.

Rusus yang dibuat tidak cuma ditujukan buat MBR tapi pun buat pemuka agama/kebiasaan, penduduk yang terimbas perseteruan, petugas, tenaga pendidikan serta kesehatan yang bekerja di daerah perbatasan serta eks anggota OPM yang tinggal di Kampung Wasambin, Distrik Teluk Maybilit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.


No comments:

Post a Comment